UNIT KOMPETENSI JENIS TENAGA KESEHATAN ORTOTIK PROSTETIK
Standar Profesi
Nomor. 22 Tahun : 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Ortotis Prostetis
No.
Unit Kompetensi
Jumlah Modul
#
1
Melakukan pemasangan ortosis dan/atau prostesis
1
2
Menunjukkan perilaku profesional
0
3
Melakukan komunikasi efektif dalam peran profesi Ortotis Prostetis
0
4
Melakukan penyuluhan kesehatan di bidang Ortotik Prostetik
0
5
Melakukan edukasi kepada pasien/klien, keluarga dan masyarakat
0
6
Melakukan pemeriksaan subyektif dengan penelusuran riwayat penyakit (patient’s history)
0
7
Melakukan pemeriksaan objektif meliputi: tes kekuatan otot (MMT), Lingkup Luas Gerak Sendi (Range of Motion), Leg Length Discrepancy, sensasi dan lainnya.
0
8
Menggunakan data pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis ortosis ready made/prefabricated dan ABM fungsional tanpa komplikasi medis
0
9
Melakukan pemasangan alat
0
10
Melakukan evaluasi kesesuaian alat
0
11
Memberikan edukasi pemasangan dan penggunaan alat
0
12
Memberikan edukasi perawatan diri selama penggunaan alat
0
13
Memberikan edukasi cara merawat alat
0
14
Membuat jadwal follow up
0
15
Melakukan pemeriksaan subyektif dan obyektif pada pasien/klien kursi roda
0
16
Menggunakan data pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis penggunaan kursi roda
0
17
Penentuan pemilihan dan spesifikasi (prescription) kursi roda
0
18
Melakukan teknik pengukuran layanan kursi roda
0
19
Melakukan persiapan produk (product preparation) kursi roda
0
20
Melakukan pengepasan dan penyesuaian kursi roda
0
21
Melakukan penyelesaian kursi roda (finishing)
0
22
Melakukan evaluasi kesesuaian kursi roda
0
23
Memberikan edukasi pemasangan dan penggunaan kursi roda kepada pasien/klien dan atau pendamping (caregiver).
0
24
Melakukan pemeliharaan komponen kursi roda
0
25
Melakukan tindak lanjut fungsi kursi roda secara berkala (follow-up)
0
26
Melakukan pelayanan Kursi Roda Tingkat Menengah
0
27
Melakukan pelayanan Kursi Roda Tingkat Lanjut
0
28
Mengidentifikasi informasi subyektif dan obyektif untuk memungkinkan pengembangan rencana pelayanan ortotik prostetik yang tepat
0
29
Memilih teknik pemeriksaan dan alat/instrumen berdasarkan bukti yang relevan dengan masalah pasien/klien.
0
30
Melakukan pemeriksaan subyektif dengan penelusuran riwayat penyakit, dan keluhan pasien/klien.
0
31
Melakukan pemeriksaan obyektif meliputi: tes kekuatan otot (MMT), Lingkup Luas Gerak Sendi (Range of Motion), Leg Length Discrepancy, sensasi dan lainnya.
0
32
Melakukan pemeriksaan lanjutan (special test) sesuai kasus dan kebutuhan pasien/klien.
0
33
Melakukan penegakan diagnosis alat ortosis dan/ atau prostesis
0
34
Identifikasi limitasi atau hilangnya fungsi tubuh akibat deformitas
0
35
Mengakses dan menggunakan bukti hasil pemeriksaan untuk penegakan diagnosis ortotik prostetik.
0
36
Mendesain ortosis dan/atau prostesis, serta memilih bahan material dan komponen yang sesuai.
0
37
Membuat blue print pada rongten spinal untuk scoliosis brace
0
38
Mendiskusikan tujuan pelayanan ortotik dan/ atau prostetik jangka pendek dan jangka panjang dengan pasien/klien dan atau pendamping (caregiver)
0
39
Mendiskusikan pilihan perencanaan pelayanan ortotik prostetik dengan pasien/klien dan/atau pendamping (caregiver)
0
40
Melakukan teknik pengukuran secara konvensional.
0
41
Melakukan teknik pengukuran secara komputerisasi (scanning).
0
42
Melakukan pencetakan yang sesuai secara konvensional (plaster cast).
0
43
Melakukan pencetakan yang sesuai dengan menggunakan scanning, 3D imaging and printing, dan teknologi lain yang tersedia.
0
44
Melakukan rektifikasi yang diperlukan pada positive cast ortosis dan atau/ prostesis
0
45
Menggambar trimline dan alignment line pada positive cast
0
46
Melakukan rektifikasi dengan Computer- aided Design (CAD)
0
47
Melakukan proses laminasi (thermosetting)
0
48
Melakukan proses draping (thermoforming)
0
49
Menggambar trimline dan alignment line
0
50
Melakukan pemotongan trimline
0
51
Melakukan proses perakitan (assembling)
0
52
Melakukan pengecekan kesesuaian struktur (bench alignment)
0
53
Melakukan perakitan komponen eksternal (joint, adaptor, dan lainnya) pada Ortosis dan /atau Prostesis
0
54
Melakukan perakitan komponen microprocessor pada Ortosis dan /atau Prostesis
0
55
Fabrikasi dengan metode Computer-Aided Manufacturing (CAM)
0
56
Melakukan pengecekan kondisi kulit sebelum dan setelah dilakukan pengepasan
0
57
Melakukan pemasangan ortosis dan/atau prostesis
0
58
Melakukan pengecekan volume fit socket dan kesesuaian trimline
0
59
Melakukan pengecekan fungsi masing-masing komponen
0
60
Melakukan pengecekan pada saat berdiri dan duduk (static alignment)
0
61
Melakukan pengecekan kekuatan suspensi
0
62
Melakukan pengecekan pada saat berjalan (dynamic alignment)
0
63
Melakukan perbaikan (adjustment) struktur ortosis dan/atau prostesis yang diperlukan
0
64
Melakukan evaluasi keamanan struktur dan penjaminan mutu ortosis dan atau/ prostesis
0
65
Melakukan penyelesaian produk akhir sesuai dengan kosmesis yang disepakati
0
66
Mengisi form check out
0
67
Melakukan pemasangan produk akhir
0
68
Mengisi form delivery
0
69
Memberikan edukasi pemasangan dan penggunaan ortosis dan atau/ prostesis kepada pasien/klien dan pendamping (caregiver)
0
70
Memberikan edukasi perawatan diri
0
71
Memberikan edukasi cara merawat ortosis dan atau/prostesis
0
72
Memberikan edukasi apabila terjadi kerusakan pada ortosis dan atau/prostesis
0
73
Membuat jadwal tindak lanjut secara berkala (follow-up)